Senandung "Buah Bolok" dari Kalimantan Timur untuk Amerika


  2 April 2022 adalah hari di mana saya dapat mempersembahkan budaya lagu Indonesia yang sudah saya persiapkan untuk acara klub tahunan yang diselenggarakan oleh host institution saya, Wilson College, PA. Club yang saya ikuti selama berkuliah di Wilson College namanya"Muhibbah Club." Perkumpulan ini beranggotakan rekan-rekan mahasiswa yang berada dari berbagai negara yang sedang bersekolah di kampus tersebut. Dalam perkumpulan ini, tiap tahunnya menyelenggarakan acara yang berjudul "Muhibbah Night" di mana anggotanya menampilkan beragam pentas seni budaya mulai dari menyanyi, menari, bermain alat musik, dan membaca puisi.  "Muhibbah Night" tahun ini diselenggarakan bertepatan dengan hari puasa pertama saya sebagai seorang muslim di Amerika. Meskipun demikian, saya tetap dapat menampilkan performance terbaik saya untuk memperkenalkan Indonesia melalui nyanyian. Selain menampilkan performances budaya, perkumpulan internasional ini juga sekaligus menggalang dana bagi korban perang di Ukraina yang nantinya melalui UNICEF dana-dana tersebut akan dialihkan ke para korban.

    Pada malam acara tersebut, banyak pengunjung yang datang untuk melihat penampilan bertabur budaya kami. Pengunjung-pengunjung tersebut terdiri dari sebagian sivitas akademika yang menyempatkan hadir melihat penampilan-penampilan mahasiwa internasional beserta warga luar yang terdiri dari friendly family tiap-tiap mahasiswa international Global UGRAD 21/22, baik dari Indonesia, Pakistan, Kamboja, Nikaragua, dan Haiti. 


    Saat sesi performance tiba, saya dipercayakan menjadi pembuka acara. Sebelumnya saya sudah mempersiapkan akan membawakan lagu berjudul "Buah Bolok" dari Kutai, Kalimantan Timur. Lagu "Buah Bolok" dinyanyikan dengan melodi khas yang indah dan bertujuan memperkenalkan kekayaan alam dan keindahan Kalimantan Timur. Selain itu, lagu tersebut bermaksud mengajak para wisatawan untuk datang berkunjung dan menyaksikan langsung keindahan pulau Kalimantan. Tak lupa agar menambah kesan ‘Indonesia’ saya kenakan pula kostum yang membawa kekhasan daerah Kalimantan Timur, yaitu menggunakan pakaian "Takwo Bubuhan" dari Balikpapan, Kalimantan Timur dengan sarung batik Balikpapan yang dimodifikasi ornamen Kalimantan Timur.

    Di sela-sela saat menyanyikan lagu "Buah Bolok," saya juga melakukan improvisasi dengan menari sedikitnya gerakan khas tarian Kutai, Kalimantan Timur yaitu Tari Jepen. Meskipun tidak keseluruhan gerakan saya tampilkan, namun puas rasanya dapat berekspresi menampilkan nyanyian Kalimantan Timur diiringi gerakan Tari Jepen.


 

     Saat penampilan saya usai, saya sangat terkesima dengan tepuk tangan yang begitu meriah dibarengi teriakan dan siulan yang terdengar seantero aula oleh para hadirin. Lagu "Buah Bolok" saya nyanyikan dengan bahasa Kutai, namun antusiasme orang Amerika begitu tinggi saat mendengarkan saya menyanyikannya dengan bahasa tersebut, seolah mereka mengerti keindahan yang ada dalam lagu tersebut. Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dalam program Global UGRAD ini. Melalui Global UGRAD, akhirnya saya dapat memperkenalkan sedikitnya budaya Indonesia, terkhusus dari daerah Kalimantan Timur.

Comments